Saya adalah salah satu kakak pembina Sekolah Minggu Vihara Dharma Ratna sejak tahun 2009. Bermula dari rasa sayang saya terhadap Fefe , mulai menciptakan lagu lagu untuk nya.Dikarenakan saat masih kecil tidak ada guru agama Buddha disekolahnya , dan dia bilang kelas sebelah enak mi lagunya. Maka saya berinisiatif membuat lagu lagu untuknya. Tanpa sengaja saya diminta mengajar anak anak SMB ,saat sedang menunggu Fefe. Disinilah mulanya saya membentuk Metta Voice dengan minimnya pengetahuan music dan seadanya. Tidak disangka Mom Handaka bersedia memproduseri lagu Ciptaan saya dengan tema 10 Pertanyaan Samanera. Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini.Semoga dapat bermanfaat untuk anak anak se Dhamma ,Salam Metta
Tema: Berani Beda, Berani Benar Peserta: Remaja SMP/SMA 1. Pembukaan (3 menit) Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhassa (3x). Selamat pagi/siang sahabat Dhamma. Hari ini kita akan membahas satu hal yang sangat penting dalam hidup remaja: bagaimana kita berani berbeda ketika lingkungan menekan kita untuk ikut arus, dan berani benar meskipun harus sendirian. 👉 Pertanyaan pembuka: “Siapa di sini pernah merasa tertekan ikut-ikutan teman padahal hati kecil berkata itu salah?” 2. Mengapa Tema Ini Penting (5 menit) Masa remaja adalah masa pencarian identitas. Tekanan dari teman sebaya (peer pressure) bisa sangat kuat. Media sosial menambah tekanan: ikut tren, ikut challenge, takut dianggap “nggak gaul”. Pertanyaan reflektif: “Apakah lebih penting terlihat keren di mata orang lain, atau tenang di hati sendiri?” 3. Landasan Dhamma (10 menit) Dhammapada 061 “Lebih baik berjalan sendiri di jalan yang benar, daripada berjalan bersama orang bodoh di jalan yang salah...