📖 Naskah SMB: Kisah Visākhā – Dermawan Utama Umat Buddha
⏰ Durasi: 45 menit
👧👦 Sasaran: Anak-anak SD – SMP
1. Pembukaan (5 menit)
-
Guru menyapa:
“Selamat pagi anak-anak, hari ini kita akan belajar dari seorang tokoh luar biasa bernama Visākhā, seorang umat awam perempuan di zaman Buddha Gotama. Tapi sebelum masuk ke cerita, mari kita bermain dulu ya!”
2. Ice Breaking (5 menit) – “Hadiah Terbaik” 🎁
-
Guru minta anak-anak berdiri melingkar.
-
Instruksi:
-
Bayangkan kalian mau memberi hadiah ke teman di sebelah kanan.
-
Katakan dengan suara keras, “Aku beri kamu … [sebut benda apa saja, misalnya: balon, permen, buku, pelukan].”
-
Teman yang menerima hadiah pura-pura menerimanya dengan tangan terbuka lalu tersenyum.
-
-
Tujuan: Menumbuhkan suasana gembira, dan mengingatkan bahwa memberi itu membahagiakan.
3. Cerita Utama: Kisah Visākhā (20 menit)
Awal Kehidupan
Visākhā lahir di keluarga kaya raya. Sejak kecil, ia diajarkan oleh orang tuanya untuk berbuat baik dan penuh kasih. Ia cerdas, murah hati, dan selalu berbakti.
Pertemuan dengan Buddha
Saat masih muda, Visākhā mendengar ajaran Sang Buddha. Ia sangat terinspirasi dengan Dhamma dan menjadi seorang upāsikā (umat awam wanita).
Sikap Murah Hati
Visākhā selalu mendukung Sangha. Ia menyediakan pakaian, makanan, obat-obatan, dan vihāra untuk para bhikkhu. Bahkan ia membangun Mīgāramātupāsāda (vihara besar) agar para bhikkhu bisa tinggal dengan nyaman.
Kebaikan dalam Kehidupan Sehari-hari
Visākhā tidak hanya dermawan dengan harta, tapi juga dengan senyum, kata-kata baik, dan waktu untuk menolong orang. Ia disebut sebagai perempuan yang utama dalam berdana di antara umat awam.
4. Nilai Positif yang Bisa Dipelajari (5 menit)
-
Suka menolong – Berbagi tidak harus selalu dengan uang, bisa dengan tenaga, senyum, dan perhatian.
-
Berbakti pada orang tua – Visākhā selalu menghormati keluarganya.
-
Mendukung hal baik – Ia membantu Sangha agar Dhamma terus berkembang.
-
Derma membawa kebahagiaan – Semakin sering kita berbagi, hati kita semakin bahagia.
5. Aktivitas Kreatif (5 menit) – “Pohon Kebaikan” 🌳
-
Guru menyiapkan gambar pohon besar (di papan/ kertas).
-
Anak-anak menempelkan daun kertas kecil (atau menuliskan di papan) dengan jawaban:
“Hari ini aku bisa berbuat baik dengan cara … [misalnya: membantu mama, berbagi makanan, tersenyum pada teman].” -
Hasilnya: Pohon penuh daun kebaikan buatan bersama.
6. Refleksi & Penutup (5 menit)
-
Guru memandu duduk tenang sejenak, lalu bertanya:
-
“Bagaimana perasaanmu setelah mendengar kisah Visākhā?”
-
“Kebaikan apa yang bisa kamu lakukan mulai hari ini di rumah atau sekolah?”
-
-
Tutup dengan kalimat inspiratif:
“Seperti Visākhā yang murah hati, kita pun bisa jadi anak-anak yang penuh cinta kasih, suka berbagi, dan membawa kebahagiaan bagi banyak orang.”
👉 Total ±45 menit:
-
Pembukaan: 5 menit
-
Ice breaking: 5 menit
-
Cerita utama: 20 menit
-
Nilai positif: 5 menit
-
Aktivitas kreatif: 5 menit
-
Refleksi & penutup: 5 menit
Komentar